Apa
yang dimaksud dengan Sertifikasi?
Sertifikasi
itu banyak unsur-unsurnya salah satunya adalah Sertifikasi Profesional
(sebenarnya sih masih ada lagi). Disini akan kita jelaskan tentang kedua
sertifikasi tersebut apa manfaatnya, kelemahan/kelebihannya dan alasannya.
Sertifikasi
Profesional
Sertifikasi
profesional, kadang hanya disebut dengan sertifikasi atau kualifikasi saja,
adalah suatu penetapan yang diberikan oleh suatu organisasi profesional
terhadap seseorang untuk menunjukkan bahwa orang tersebut mampu untuk melakukan
suatu pekerjaan atau tugas spesifik. Sertifikasi biasanya harus diperbaharui
secara berkala, atau dapat pula hanya berlaku untuk suatu periode tertentu.
Sebagai bagian dari pembaharuan sertifikasi, umumnya diterapkan bahwa seorang
individu harus menunjukkan bukti pelaksanaan pendidikan berkelanjutan atau
memperoleh nilai CEU (continuing education unit).
Manfaat Sertifikat Keahlian (PROFESIONAL)
Bagi
Perorangan/Manager Proyek/Team Manajemen Proyek :
-
Peningkatan pengetahuan dan sikap dalam
mengelola proyek.
-
Lebih mampu mengontrol sasaran proyek
-
Sarana untuk peningkatan jenjang karir
-
Pengakuan secara nasional atas
kompetensinya.
-
Peningkatan ber-networking dengan rekan
seprofesi.
Bagi
Atasan :
-
Peningkatan performance sehingga mampu
berkompetisi secara global.
-
Peningkatan profesionalisme dari
personil
-
Lebih mampu mengontrol proyek proyek yang ditangani
Bagi
Perusahaan/Badan Usaha-Penyedia Jasa Manajemen Proyek :
-
Bukti atas standar kualifikasi
profesionalisme personil mereka.
-
Komitmen nyata atas profesi Manajemen
Proyek.
-
Memenuhi persyaratan didalam Undang
undang RI No.18 th 1999 tentang Jasa Konstruksi, PP. No.29 th. 2000 tentang
Penyelenggaraan Jasa Konstruksi dalam hal Kegagalan Konstruksi dan Kegagalan
Bangunan. Kepres 80 ps 11 Persyaratan Penyedia jasa/barang
(memiliki keahlian, pengalaman,
kemampuan teknis dan manajerial. Dikukuhkan dengan Kepmen 339/KPTS/M/2003
Keahlian dibuktikan dengan Sertifikat yang diregister oleh lembaga yang
ditunjuk Undang Undang)
Bagi
Pengguna Jasa / Pemilik Proyek/ Pemberi Tugas :
-
Keyakinan untuk mendapatkan Jasa Manajemen Proyek yang Profesional.
-
Timbul suatu hubungan profesional antara
pengguna dan penyedia jasa.
Bagi
IAMPI (Asosiasi Profesi) :
-
Memenuhi keinginan anggota untuk
melaksanakan dan meningkatkan metode Manajemen Proyek.
-
Peningkatan pertumbuhan Manajemen Proyek
sebagai suatu Profesi.
-
Suatu langkah menuju pengakuan
kesetaraan International
- Manfaat
adanya sertifikasi profesionalisme:
1. Ikut
berperan dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih profesional.
2. Pengakuan resmi pemerintah tentang tingkat
keahlian individu terhadap sebuah profesi.
3. Pengakuan dari organisasi profesi sejenis,
baik tingkat regional maupun internasional.
4. Membuka akses lapangan pekerjaan secara
nasional, regional maupun internasional.
5. Memperoleh peningkatan karier dan pendapatan
sesuai perimbangan dengan pedoman skala yang diberlakukan.
Kelemahan Pelaksanaan Sertifikasi adalah :
1. Biaya Mahal
2. Kemampuan yang kurang memadai
Pentingnya
Sertifikasi
Banyak
alasan mengapa kita perlu mendapatkan sertifikasi IT (Information Technology).
Sertifikasi di bidang Teknologi Informasi akan memberikan kredibilitas bagi
pemegangnya. Sertifikasi Internasional IT bertaraf internasional menunjukkan
para Professional Teknologi Informasi memiliki pengetahuan dan kompetensi yang
dapat dibuktikan, antara lain:
1. Bahwa untuk menuju pada level yang diharapkan,
pekerjaan di bidang TI membutuhkan expertise.
2. Bahwa profesi dibidang TI, dapat dikatakan
merupakan profesi menjual jasa dan bisnis jasa bersifat kepercayaan.
Lembaga
– Lembaga yang Melakukan Sertifikasi di Bidang IT
sertifikasi
profesional pada dasarnya memiliki 3 model, yaitu :
-
Dikembangkan oleh Profesional Society,
sebagai contoh British Computer Society (BCS),
-
Australian Computer Soicety (ACS),
-
South East Asian Regional Computer
Confederation (SEARCC) etc.
Microsoft.Net Untuk para developer ada dua jenis
sertifikat yang ditawarkan oleh Microsoft sebagai pengakuan atas keahlian dalam
pengetahuan dan keterampilan Microsoft .Net :
-
Microsoft Certification Application
Developer (MCAD)
- Microsoft Certified Solution Developer
(MCSD).
-
sertifikasi untuk keterampilan dalam
teknologi database yang banyak digunakan yaitu sertifikasi untuk Oracle dan
Microsoft SQl Server.
Lembaga
yang Melakukan Sertifikasi, yaitu:
LSP-Telematika
LSP
Telematika dibentuk oleh pemerintah dan setelah terbentuk harus dilaksanakan
oleh komunitas Telematika dan bersifat independen. Bertugas menyelenggarakan
standarisasi kompetensi kerja, menyiapkan materi uji serta mengakreditasi
unit-unit Tempat Uji Kompetensi dan menerbitkan Sertifikasi Kompetensi bidang
Telematika.
Keuntungan
Sertifikasi di LSP-Telematika adalah:
LSP
Telematika merupakan lembaga yang bersifat independen dan profesional dalam
menyelenggarakan standarisasi, uji kompetensi dan sertifikasi bagi para
profesional di bidang telematika.
LSP-TIK
Lembaga
Sertifikasi Profesi Teknologi Informasi dan Telekomunikasi Indonesia (LSP TIK)
didirikan pada tanggal 1 Mei 2007, dengan tujuan untuk memenuhi tersedianya
pengakuan tenaga yang kompeten di bidang teknologi informasi dan
telekomunikasi.
Sertifikasi
Nasional Profesional Bidang IT
lembaga
Sertifikasi Profesi Teknologi Informasi dan Telekomunikasi Indonesia (LSP TIK)
didirikan pada tanggal 1 Mei 2007, dengan tujuan untuk memenuhi tersedianya
pengakuan tenaga yang kompeten di bidang teknologi informasi dan
telekomunikasi. Perkembangan teknologi informasi yang cepat dan dengan adanya
kebutuhan tenaga kerja profesional maka dibutuhkan pengakuan kompetensi para
tenaga profesional baik nasional ataupun internasional. Pengakuan tersebut bisa
diperoleh jika telah dinyatakan kompeten dalam bidang informasi dan komunikasi
oleh sebuah lembaga yang mendapatkan lisensi dari BNSP (Badan Nasional
Sertifikasi Profesi). Untuk memenuhi tersedianya pengakuan tenaga yang kompeten
di bidang teknologi informasi dan telekomunikasi baik secara Nasional dan
Internasional maka LSP TIK juga beracuan pada standar Internasional, dengan
adanya dukungan Standar kompetensi Internasianal dari Microsoft, Adobe, dan
Oracle. LSP TIK sudah melakukan pembuktian kompetensi nasional seperti di
beberapa lembaga pemerintahan (Solo, Jogja, Cirebon), BUMN (PT.INTI, PLN),
perusahaan Swasta, bahkan para profesional di bidang Informasi dan Komunikasi
yang secara pribadi sadar akan pentingnya kemampuan pengakuan Kompetensi
profesi dari LSP TIK.
Dalam
pembuktian kompetensi, LSP TIK membagi menjadi beberapa profesi yang secara
umum adalah :
1.
Kompetensi profesi Programming .
2.
Kompetensi profesi Networking.
3.
Kompetensi profesi Aplikasi Perkantoran.
4.
Kompetensi profesi Desain Grafis.
5.
Kompetensi profesi Multimedia.
Dan
berikut ini adalah sertfikasi yang dapat dilayani oleh LSP TIK :
1. Operator
Komputer
Dimana
uji kompetensi yang dilakukan bukan hanya ditujukan kepada para profesional
yang berkaitan langsung dengan aplikasi perkantoran, melainkan juga kepada
setiap profesional lain yang dalam menjalankan tugasnya juga memnggunakan
aplikasi perkantoran, dan tidak terbatas pada para proesional yang beerja pada
suatu instansi, melaikan juga para profesional yang bekerja secara perorangan.
Dan berikut ini adalah kriteria jabatan atau jenis pekerjaan yang bisa
mengikuti uji kompentesi aplikasi perkantoran:
- Accountant
- Administration
- Basic help desk
- Help desk
- Programer using Advance Office
- Operator Assitant
- Advance Computer operator
Dimana
dari kesemuanya dibagi menjadi 3 level tingkatan yaitu basic, advance, dan
specialist.
2. Jaringan
Komputer (Networking)
Uji
kompetensi jarkom diperuntukan bagi para profesional yang membindangi bagian
jarkom baik yang bekerja pada sebuah instansi atau yang bekerja secara individu
atau perseorangan.
Berikut
adalah lingkup atau karakteristik jabatan yang dapat mengikuti uji kompetensi
tersebut:
- Technical Support
- Junior Network Adminisrator
- Network Administrator
- Senior Network Administrator
- Junior System Adminisrator
- Senior System Adminisrator
3. Kompetensi
Profesi Programing
Dalam
hal ini orang yang berhak melakukan uji kompetensi ini ditujukan bagi para
profesional yang membindangi bagian pemrograman baik yang bekerja pada sebuah
instansi atau yang bekerja secara individu atau perseorangan.
Berikut
adalah lingkup atau karakteristik jabatan yang dapat mengikuti uji kompetensi
tersebut:
- Practical Programmer
- Junior Programmer
- Programmer Senior
- Programmer Analyst
- Programmer
- Junior Web Programmer
- Web Programmer
- Web Master
- Junior Database Programmer
- Database Programmer
- Senior Database Programmer
- Junior Multimedia Programmer
- Multimedia Programmer
- Quality Assurance
4. Kompentensi
Profesi Multimedia
Dalam
hal ini orang yang berhak melakukan uji kompetensi ini ditujukan bagi para
profesional yang membindangi bagian multimedia baik yang bekerja pada sebuah
instansi atau yang bekerja secara individu atau perseorangan.
Berikut
adalah lingkup atau karakteristik jabatan yang dapat mengikuti uji kompetensi
tersebut:
- Animator
- Tv Produser
- Kameramen
- Pembuat Naskah Film
- Desainner
- Kartunis
- Layouter
- Editor
- Photographer
5. Teknisi
Komputer (CTS)
Dalam
hal ini orang yang berhak melakukan uji kompetensi ini ditujukan bagi para
profesional yang membindangi bagian teknisi komputer baik yang bekerja pada
sebuah instansi atau yang bekerja secara individu atau perseorangan.
Berikut
adalah lingkup atau karakteristik jabatan yang dapat mengikuti uji kompetensi
tersebut:
- Practical Technical Support
- PC Technician
- Junior Technical Support
- Technical Support
- senior Technical Support
Dan ini contoh sertifikasinya :
Sertifikasi
Internasional Profesional Bidang IT
Disini
kita akan menjelaskan tentang Setifikat Internasional, dan saya disini akan
menjelaskan tentang salah satu Seritifikat Internasional yaitu, CISCO.
Cisco
adalah peralatan utama yang banyak digunakan pada Jaringan Area Luas atau Wide
Area Network (WAN). Dengan cisco router, informasi dapat diteruskan ke
alamat-alamat yang berjauhan dan berada di jaringan computer yang berlainan.
Yang bertujuan untuk dapat meneruskan paket data dari suatu LAN ke LAN lainnya,
Cisco router menggunakan tabel dan protocol routing yang berfungsi untuk
mengatur lalu lintas data. Untuk itu, Cisco Router menggunakan Central
Processing Unit (CPU) seperti yang digunakan di dalam komputer untuk memproses
lalu lintas data tersebut dengan cepat. Seperti komputer, cisco router juga
mempunyai sejumlah jenis memori yaitu ROM, RAM, NVRAM dan FLASH, yang berguna
untuk membantu kerjanya CPU.
Memori
yang digunakan oleh cisco router masing-masing mempunyai kegunaan sendiri-
sendiri sebagai berikut :
•
ROM berguna untuk menyimpan sistem bootstrap yang berfungsi untuk mengatur
proses boot dan menjalankan Power On Self Test (POST) dan IOS image.
•
RAM berguna untuk menyimpan running configuration dan dan sistem operasi IOS
yang aktif.
•
NVRAM berguna untuk menyimpan konfigurasi awal (start-up configuration).
•
FLASH berguna untuk menyimpan IOS image. Dengan menggunakan FLASH, IOS versi
baru dapat diperoleh dari TFTP server tanpa harus mengganti komponen dalam
router.
Sejarah
Cisco Router
Pada
awal 1980-an, ada sepasang suami istri yaitu Len dan Sandy Bosack yang dulu
bekerja di dua departemen komputer yang berbeda yang terletak di Stanford
University. Pasangan ini sedang menghadapi masalah dalam membuat komputer
mereka berkomunikasi satu sama lain. Untuk mengatasi masalah ini, mereka membuat
sebuah server gateway di ruang tamu mereka yang menuju cara sederhana membuat
dua departemen berkomunikasi satu sama lain dengan bantuan protokol IP. Mereka
mendirikan cisco Systems (dengan c kecil) pada tahun 1984, memiliki server
gateway komersial kecil yang membawa sebuah revolusi dalam Networking. Nama
perusahaan diubah menjadi Cisco Systems, Inc pada tahun 1992. Advanced Gateway
Server (AGS) adalah produk pertama yang dipasarkan perusahaan. Setelah ini
datang Mid-Range Gateway Server (MGS), Compact Gateway Server (cgs), Integrated
Gateway Server (IGS) dan AGS +.
Untuk
mendapatkan Cisco Certified Internetwork Expert (CCIE) maka Ciscon membuat
suatu seri sertifikasi, yaitu:
-
CCNA (Cisco Certified Network Associate)
-
CCNP (Cisco Certified Network Professional)
-
CCIE (Cisco Certified Internetwork Expert)
SEJARAHNYA
cisco
itu awalnya sebuah jaringan di kampus amerika, yg dibuat oleh oleh mahasiswa2
disana untuk koneksi antar komputer, kemudian dibuatlah perangkat2 utk
menunjang kebutuhan jaringan tersebut...yang akhirnya timbul nama cisco. - cmiw
semakin berjalannya waktu, akhirnya cisco mengeluarkan sertifikasi yg kita
kenal akademinya CNAP (Cisco Network Academy Program).
Dari
sertifikasi ini ada tingkatannya :
Tingkat
dasar :
-
CCENT (Cisco Certified Entry Networking Technician)
Tingkat
Associate :
- CCNA (Cisco Certified Network Associate),
dibagi lagi : Security, Service Provider, Voice, Wireless
-
CCDA (Cisco Certified Design Associate)
Tingkat
profesional :
- CCNP (Cisco Certified Network Professional)
- CCDP (Cisco Certified Design Professional)
-
CCIP (Cisco Certified Internetwork Professional)
-
CCSP (Cisco Certified Security Professional)
-
CCVP (Cisco Certified Voice Professional)
Tingkat
Advance/Expert :
-
CCIE (Cisco Certified Internetwork Expert) - ada bagian Routing Switching
(CCIE
RS) - ada bagian Service Provider
(CCIE
SP) - ada bagian Security (CCIE Security)
-
CCDE (Cisco Certified Design Expert)
Untuk
lebih jelas jalur sertifikasinya bisa mampir ke bawah ini:
Dan ini Sertifikatnya :
Mungkin hanya sedikit tulisan ini, tapi semoga ada manfaatnya untuk teman-teman tentang penjelasan Sertifikasi ini, sekian dari saya, Terima kasih.......
Sumber :
0 komentar:
Posting Komentar