Mungkin
awalnya gue tidak mengenal satu sama lain dikarenakan memang beda angkatan,
namun berjalannya waktu gue mengenal mereka. Yang gue maksud disini adalah Adi
(bule), Dian, Johan , dan Yunaz. Sebelumnya gue tidak mengenal mereka semua
karena gue sering maen dengan teman dekat gue yang biasa dibilang dengan “Edan
Bois” (sebuah tempat nongkrong dimana banyak teman-teman gue disana dengan
menggunakan nama itu). Seiring berjalannya waktu gue semakin jauh dengan “Edan
Bois” karena mungkin gue jarang balik dan juga jarang ngumpul dengan mereka
dikala gue balik. Mulai dari sini gue merasa asing dengan mereka mungkin
kurangnya komunikasi lagi dengan semuanya, akhirnya gue lebih sering ngumpul
bareng teman tetangga gue yang bernama Satrio, Ikbal dan Yusuf. Diantara mereka
mungkin hanya Ikbal yang seangkatan sama gue dan yang lainnya beda 2 tahun sama
gue. Dimulailah kita ngumpul bareng walau hanya sedikit orangnya namun mereka
asyik semua dan saling nyambung dalam berbagai hal. Dan awal gue mengenal Adi
(bule), Dian, Johan dan Yunaz berawal dari Satrio dan Yusuf dimana memang
mereka semua teman dekat dan satu sekolah dulu hanya berbeda angkatan saja
dengan gue. Kita semua saling mengenal satu sama lain dan dengan berjalannya
waktu kita semua bisa semakin dekat dan bisa dibilang sahabat saat ini. Gue
merasa beda dengan suasana sebelumnya disini, karena mungkin mereka semua
mempunya jiwa yang benar-benar dewasa dan visi misi mereka sudah terbentuk
untuk terus melakukan hal terbaik ke depannya. Cara berbicara pun gue rasa baik
dalam segi hal serius namun kita juga ada waktu untuk bercanda. Hal ini tidak
setiap hari kita bisa lakukan karena kesibukan masing-masing, dimana ada yang
kuliah dan juga kerja. Seperti gue yang kuliah di Depok bersama Yusuf dan Dian,
Ikbal kuliah di Bandung bersama Satrio, sementara Adi (bule) dan Yunaz kerja di
Karawang, sementara Johan masih dalam tahap mencari perkerjaan. Walaupun
berbeda kota namun dikala ada waktu untuk berkumpul kita semua pulang ke kota
tercinta, Karawang. Yah Karawang, ini kota dimana kita semua bisa bertemu dan
saling meluangkan waktu disaat canda dan tawa. Kota kecil di daerah Jawa Barat
yang terdapat banyak sekali pabrik-pabrik ini kita semua besar. Panas dan debu
kita rasakan di kota ini, namun kota yang penuh cerita ini gue sekarang
mengerti arti dari sebuah daerah. Gue bukan asal dari sini, gue anak Jakarta
namun bagaimanapun gue harus mencintai kota ini karena disini gue dibesarkan.
Bukan hanya gue tapi juga teman-teman gue seperti Ikbal, Satrio, Yusuf, mereka
pun sama seperti gue. Mungkin hanya Johan, Adi (bule), Dian dan Yunaz yang
lahir di kota ini. Gue hanya ingin memajukkan kota ini entah apa yang nantinya
bisa gue lakukan untuk kota ini dengan teman-teman gue, tapi kita semua optimis
bisa menjalankannya. Mungkin hanya ini yang bisa gue ceritakan dalam tulisan
ini yang mungkin isinya simpel namun penuh arti….
Selamat
berjuang teman-teman dalam kesibukan kalian…..
Ø Ikbal,
sudah sidang dan tinggal menunggu wisuda saja semoga ilmu yang di dapat dalam
kuliah berguna untuk diri sendiri dan orang lain…
Ø Riyan
(gue), semoga terselesaikan Penulisan ilmiahnya dan bisa menyusul Ikbal tahun
depan, amin…
Ø Yusuf,
semoga dikasih kelancaran dalam urusan kuliahnya dan mendapatkan nilai yang
maksimal…
Ø Dian,
semoga dikasih kelancaran dalam urusan kuliahnya dan mendapatkan nilai yang
maksimal …
Ø Satrio,
semoga dikasih kelancaran dalam urusan kuliahnya dan mendapatkan nilai yang
maksimal…
Ø Adi
(bule), semoga di kasih kelancaran dalam kerjaannya…
Ø Yunaz,
semoga di kasih kelancaran dalam kerjaannya…
Ø Johan,
semoga mendapatkan kerjaan dalam waktu dekat…
Mari
bersama-sama berjuang untuk masa depan yang INDAH nantinya kawan….