Senin, 13 Mei 2013

BERSAMA DAN BERJUANG WAHAI SAHABAT


Mungkin awalnya gue tidak mengenal satu sama lain dikarenakan memang beda angkatan, namun berjalannya waktu gue mengenal mereka. Yang gue maksud disini adalah Adi (bule), Dian, Johan , dan Yunaz. Sebelumnya gue tidak mengenal mereka semua karena gue sering maen dengan teman dekat gue yang biasa dibilang dengan “Edan Bois” (sebuah tempat nongkrong dimana banyak teman-teman gue disana dengan menggunakan nama itu). Seiring berjalannya waktu gue semakin jauh dengan “Edan Bois” karena mungkin gue jarang balik dan juga jarang ngumpul dengan mereka dikala gue balik. Mulai dari sini gue merasa asing dengan mereka mungkin kurangnya komunikasi lagi dengan semuanya, akhirnya gue lebih sering ngumpul bareng teman tetangga gue yang bernama Satrio, Ikbal dan Yusuf. Diantara mereka mungkin hanya Ikbal yang seangkatan sama gue dan yang lainnya beda 2 tahun sama gue. Dimulailah kita ngumpul bareng walau hanya sedikit orangnya namun mereka asyik semua dan saling nyambung dalam berbagai hal. Dan awal gue mengenal Adi (bule), Dian, Johan dan Yunaz berawal dari Satrio dan Yusuf dimana memang mereka semua teman dekat dan satu sekolah dulu hanya berbeda angkatan saja dengan gue. Kita semua saling mengenal satu sama lain dan dengan berjalannya waktu kita semua bisa semakin dekat dan bisa dibilang sahabat saat ini. Gue merasa beda dengan suasana sebelumnya disini, karena mungkin mereka semua mempunya jiwa yang benar-benar dewasa dan visi misi mereka sudah terbentuk untuk terus melakukan hal terbaik ke depannya. Cara berbicara pun gue rasa baik dalam segi hal serius namun kita juga ada waktu untuk bercanda. Hal ini tidak setiap hari kita bisa lakukan karena kesibukan masing-masing, dimana ada yang kuliah dan juga kerja. Seperti gue yang kuliah di Depok bersama Yusuf dan Dian, Ikbal kuliah di Bandung bersama Satrio, sementara Adi (bule) dan Yunaz kerja di Karawang, sementara Johan masih dalam tahap mencari perkerjaan. Walaupun berbeda kota namun dikala ada waktu untuk berkumpul kita semua pulang ke kota tercinta, Karawang. Yah Karawang, ini kota dimana kita semua bisa bertemu dan saling meluangkan waktu disaat canda dan tawa. Kota kecil di daerah Jawa Barat yang terdapat banyak sekali pabrik-pabrik ini kita semua besar. Panas dan debu kita rasakan di kota ini, namun kota yang penuh cerita ini gue sekarang mengerti arti dari sebuah daerah. Gue bukan asal dari sini, gue anak Jakarta namun bagaimanapun gue harus mencintai kota ini karena disini gue dibesarkan. Bukan hanya gue tapi juga teman-teman gue seperti Ikbal, Satrio, Yusuf, mereka pun sama seperti gue. Mungkin hanya Johan, Adi (bule), Dian dan Yunaz yang lahir di kota ini. Gue hanya ingin memajukkan kota ini entah apa yang nantinya bisa gue lakukan untuk kota ini dengan teman-teman gue, tapi kita semua optimis bisa menjalankannya. Mungkin hanya ini yang bisa gue ceritakan dalam tulisan ini yang mungkin isinya simpel namun penuh arti….
Selamat berjuang teman-teman dalam kesibukan kalian…..

Ø  Ikbal, sudah sidang dan tinggal menunggu wisuda saja semoga ilmu yang di dapat dalam kuliah berguna untuk diri sendiri dan orang lain…
Ø  Riyan (gue), semoga terselesaikan Penulisan ilmiahnya dan bisa menyusul Ikbal tahun depan, amin…
Ø  Yusuf, semoga dikasih kelancaran dalam urusan kuliahnya dan mendapatkan nilai yang maksimal…
Ø  Dian, semoga dikasih kelancaran dalam urusan kuliahnya dan mendapatkan nilai yang maksimal …
Ø  Satrio, semoga dikasih kelancaran dalam urusan kuliahnya dan mendapatkan nilai yang maksimal…
Ø  Adi (bule), semoga di kasih kelancaran dalam kerjaannya…
Ø  Yunaz, semoga di kasih kelancaran dalam kerjaannya…
Ø  Johan, semoga mendapatkan kerjaan dalam waktu dekat…

Mari bersama-sama berjuang untuk masa depan yang INDAH nantinya kawan….


0 komentar:

Posting Komentar